Liverpool - The Beatles Pilgrimage

Liverpool adalah sebuah kota di barat laut United Kingdom. Biasanya ketika menyebut kata Liverpool semua orang langsung teringat dengan Sepakbola! Ya ya ya. Tapi saya dan suami kesini bukan karena bola, monmaap. Kami kesini karena, Mikael-swami, suka banget dengan The Beatles. Liverpool adalah kota kelahiran band besar ini jadi kami mengunjungi beberapa tempat lahirnya lagu-lagu mereka berikut dengan musiumnya. 


Buat sebagian orang (yang sudah mengunjungi Liverpool—khususnya teman teman travel/yang tinggal di UK) akan bilang “ah Liverpool B aja”. Tapi saya yakin setiap kota itu menyimpan sejarah & memori jadi kita bisa explore selain objek wisata. Tapi disini kami memang menelusuri sejarah dari The Beatles. 

Kalau memang banyak daerah yang mau dikunjungi, baiknya beli aja kartu Liverpool one day card tapi biasanya memang nggak 24 jam, berakhir di jam 12 malam, hanya 5.5 poundsterling/orang

Kami mulai dari yang paling jauh dulu: Strawberry Field. Tempatnya memang nggak seindah namanya, kami kebetulan jalan cukup jauh (jauh banget) karena salah turun perhentian bis. Dan ini berada di lingkungan perumahan jadi suasanya tenang dan desain rumahnya lucu2 jadi seneng liatnya. Aslinya tempat ini adalah ‘Salvation Army Children’s Home’ tempat biasa John Lennon bermain. 



Lalu berlanjut ke Penny Lane street, dimana Lennon juga pernah lama tinggal dan jadi judul lagunya (ada instalasi Yellow Submarine juga disini). Setelah itu ke Albert’s Dock dimana musium The Beatles Story berada dan menikmati sejarah dari band ini.




 


Lanjut menjelang malam kami ke Cavern Club dimana pertama kali The Beatles manggung. Jangan salah, ada 2 Cavern Club, yang asli yang turun 3tingkat basemen ke bawah. Keesokan harinya mengunjungi patung perunggu iconic statue of ‘The Fab Four’ dibuat oleh Andrew Edwards yang menghadap ke laut di Pier Head, tepat satu area dengan Musium of Liverpool. Sayangnya nggak sempat mampir di patung Eleanor Rigby. 







Kami tinggal di area perumahan di dekat Cathedral Anglican yang besar bangettt & indah banget. Yaitu di 31st Corinto. Yep sebenarnya pertama kali sampai kami langsung tertuju kepada bangunan besar yang mirip Hogwarts itu. Karena pas banget lokasinya di atas bukit jadi memang terlihat megah. Plus... saya suka dengan kuburan di Eropa dan Katedral ini dikelilingi kuburan kuno dengan banyak prasasti berdiri ratusan tahun. Setiap batu nisan punya cerita. 








Pas sekali kami tiba di malam Haloween, jadi bisa melihat lingkungan perumahan dengan banyak aksesorisnya dan anak anak kecil mengetuk pintu rumah dari airbnb kami untuk berteriak “trick or treat??” Dan mereka cute bangettt!! Jalan jalan ditemani orangtuanya yang melihat dari jauh. Pas ketika mengetuk pintu rumah kami, host kami sedang pergi, tapi suami inisiatf mengambil coklat di kulkas untuk anak anak ini. 

Oia satu hal lagi, di Liverpool ini KFC-nya enak banngeett, berasa gitu micin bumbunya ðŸ˜‚. Yep memang kami berdua suka mencoba berbagai macam KFC dari tiap kota di belahan bumi, paketnya pun murah kok kisaran 4-8 poundsterling sudah dapat ayam & chicken strips + kentang. So far paling suka Liverpool ini. Jadi boleh dicoba. 



Pulang kami bawa banyak sekali souvenir & vynil The Beatles! Melengkapi koleksi suami. Monmaap sekali lagi fans sepakbola, kami sama sekali tidak menyentuh Anfield maupun toko resmi apalagi nonton pertandingannya, supir uber kami aja kecewa pas tau kami dateng kesini bukan karena sepakbola maupun pendukung Liverpool FC. Kisah lain dari Liverpool ada di sini dengan format The Beatles.

Enjoy the pictures!

 


 






































Comments

Popular Posts