York - Historical City within Memories

York adalah sebuah kota kecil nan indah di arah timur laut Inggris. (Northeast England). York kota tua penuh sejarah dengan berbagai bangunan cantik, York Minster paling terkenal dengan bangunan khas gothic & kaca mosaik merupakan daya tarik kuat untuk wisata kota ini selain tembok benteng yang mengelilingi kota ini. 




Satu hal yang membuat saya ingin ke York, The Shambles! Ada disebut sebuah tempat bernama The Shambles di York, tempat dimana Diagon Alley di dunia realita berada. Tempat ini adalah inspirasi dari perbelanjaan dunia sihir Harry Potter. Dan betul adanya! Kebanyakan gedung disini berasal dari tahun 1300-1400an. Dikenal dengan nama awal The Great Flesh Shambles, karena di tahun 1872 terkenal dengan deretan toko daging yang ada di tempat ini. Bangunannya pun masih berdiri kokoh,beberapa jendela dan pintu miring tapi masih kuat, di lorong ini banyak rumah warga yang kecil di bawah, besar di atas. Mengapa demikian? Jaman dahulu pajak rumah diukur berdasarkan luas tanah, jadi orang-orang tetap mempertahankan luas tanah mereka dibawah sedangkan di lantai atas dibangun lebih lebar daripada lantai bawah. Unik banget!

Sekarang di deretan The Shambles lebih banyak toko aksesoris/souvenir dan yang paling penting: Toko yang menjual pernak pernik Harry Potter. Toko fav saya bernama: The Shop That Must Not Be Named! Semua tongkat sihir lengkap, semua benda bersejarah di Hogwarts juga. 





  



York juga terkenal dengan kisah kisah hantu karena jaman Black Plague, York banyak memakan korban jiwa khususnya anak anak. Oleh karena itu ada beberapa tur hantu ‘Ghost Tour’ yang bisa kalian ikuti di sini. Yang kami ikuti adalah ‘Ghost Hunt of York’ mereka buka jam 7.30 malam, membayar sebesar £5/orang. Tur jalan kaki ini menarik dengan pertunjukan teatrikal dari guidenya. Worth it! Tapi yaaaaaa kami nggak puas sih jalan bareng tur karena kurang dapet ‘ngerinya’ jadi keesokan harinya malam juga kami telusuri ulang jejak tur hantu malam sebelumnya. 😆


York juga terkenal dengan kastil berhantunya yang di atas sebuah bukit, bernama Clifford’s tower, dibangun oleh William the Conqueror. Awalnya dibangun sebagai kastil dan penjara, namun di tahun 1190 ketika orang orang yahudi dibantai, mereka melarikan diri ke tower dan melakukan bunuh diri massal disana dengan membakar seluruh kastil. 


Di York ini juga ada sebuah musium kereta - National Railway Museum. Semua jenis kereta dari awal jalur dibangun ada disini. Tiket masuk free.

 

Saya suka sekali dengan York karena: toko buku bekas-nya! Sepanjang pusat kota tua selalu ada toko buku dimana kita bisa membaca sebelum membeli dan buku yang dijual pun cukup antik dengan cetakan lama dari tahun 1800-an hingga 1900-an dengan harga terjangkau! kisaran 2-9 poundsterling kita sudah dapat membeli sebuah buku cetakan pertama dari Charles Dickens maupun puisi dari Longfellow. Ini adalah surga bagi para pecinta sastra. 

























Kami dapat airbnb di pinggiran kota, jadi kita harus naik bis menuju kota, tapi lingkungannya enak banget. Dihuni sepasang suami istri tua yang memang menghabiskan waktu senjanya di kota ini dengan membeli properti dan menyewakannya. Semua yang di dapur kami boleh makan, sarapan pagi pun dibuatkan. Kamarnya nyaman dan hangat.


Banyak teman yang berkata “ngapain di York lama lama? itu kan kota kecil banget, sehari juga kelar keliling”. Tapi kami bukan cuman “ingin keliling” apalagi “sekedar foto di objek wisata untuk di upload”. Tapi kami ingin menikmati kota kecil ini sesungguhnya. Makan makanan khas daerah sini, ngopi dan ngeteh cantik serta berjalan tak tentu arah untuk melihat pergantian sore ke malam, serta menelusuri lagi lorong lorong kecil di kota ini yang penuh sejarah dan cerita, di malam hari.
Yang pasti sudah lama saya ingin mengunjungi York, dan ternyata sungguh menyenangkan.






































































Comments

Popular Posts